Pelaksanaan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk ternak sapi dilaksanakan di Desa Rejodadi Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin.

Diharapkan dengan telah dilaksanakan vaksin, tidak ada PMK yang menyerang ternak sapi di Desa Rejodadi sehingga ketakutan peternak sapi segera berakhir.

Gunawan selaku Kepala Desa didampingi Sekertaris Desa Saprianto, SP, bersama Penyuluh Pertanian Lapangan Suci Kuswari, SP dan Sriatun, SP selaku Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Komisi IV Kabupaten Banyuasin yang membidangi Pertanian dan peternakan beserta Rita, SP dari UPTD Dinas Perkebunan dan Peternakan Peternakan (Disbunak) Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin melaksanakan penyuntikan vaksin PMK untuk ternak sapi di Desa Rejodadi Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin, Selasa (26/7/2022).

Ikut menyaksikan Bhabinsa Pelda Fachrul Ramadhan dan Babinkamtibnas Aipda Widi Apriansyah beserta para dokter hewan dan tenaga penyuluh kesehatan hewan serta tim kesehatan polres Banyuasin.

Disela-sela penyuntikan vaksin, rombongan Kepala Desa sempatkan meninjau kandang sapi dan memberikan sosialisasi tentang bahaya PMK kepada warga Desa Rejodadi yang ternaknya sudah divaksin.

Kepala UPTD Disbunak Kecamatan Sembawa mengatakan, untuk Desa Rejodadi, kami  menyiapkan setidaknya 220 dosis vaksin untuk ternak sapi milik warga desa Rejodadi sesuai surat permintaan desa nomor : 140/94/RJD/2022 yang dikirim ke Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Banyuasin melalui UPTD Disbunak Kecamatan Sembawa.

Dijelaskan oleh dokter hewan yang mendampingi, untuk Desa Rejodadi sebenarnya mendapat kuota sebanyak 220 dosis vaksin PMK, jumlah tersebut sesuai permintaan untuk selanjutnya kita lakukan pemeriksaan sebelum dilakukan vaksinasi,  dari sebanyak 220 populasi ternak sapi yang ada di Rejodadi, sebanyak 15 ekor ternak sapi tidak dapat divaksin dikarenakan dalam kondisi tidak memungkinkan untuk dilakukan vaksinasi PMK.

Karena Desa Rejodadi populasi sapinya cukup besar di Kecamatan Sembawa dan dokternya juga siap, jadi Desa Rejodadi dapat jatah vaksin lebih awal. Kami berterima kasih kepada Pak Kepala Desa atas antisipasi dalam Wabah PMK ini. Pemdes Rejodadi juga dibantu Kedokteran Hewan dalam penanganan PMK ini dan ini langkah yang bagus,“ paparnya.

Kepada masyarakat dihimbau, jika hendak menjual hewan ternak untuk dilihat kondisinya terlebih dahulu. Gejalanya ada tidak, jika ada bisa dilaporkan supaya lebih aman.

Penyuluh Pertanian Lapangan juga berharap, jika ada kematian ternak sapi akibat PMK, masyarakat dihimbau agar tidak langsung mengubur atau membuangnya. Karena tentu ada tata caranya dalam mengubur hewan.

Kepala Desa Rejodadi, menyampaikan terimakasih kepada Tim Vaksinasi PMK dari Disbunak Kabupaten Banyuasin dan Tim Kesehatan Polres Banyuasin beserta DPRD Komisi IV Kabupaten Banyuasin yang telah berkenan datang ke Desa Rejodadi melakukan vaksinasi PMK pada sapi.

"Maturnuwun Pak Dokter dan Buk Kepala UPTD Disbunak Kecamatan Sembawa serta Buk Dewan. Vaksin yang kita terima langsung kita selesaikan sehingga desa rejodadi tidak lagi kwatir rawan PMK. Petugasnya siap, para dokter hewan juga siap. Kemarin kami sudah koordinasi dengan seluruh perangkat desa untuk membantu penanganan PMK ini, dan hari ini ternyata dapat kita selesaikan pelaksanaan vaksin di desa rejodadi" ungkap Kepala Desa Rejodadi.

Kepala Desa Rejodadi minta masyarakat yang menjumpai gejala PMK langsung laporan ke Dinas terkait. Kebersihan kandang harus dijaga, dan penyemprotan desinfektan harus dilakukan secara berkala.

Peternak Sapi di Desa Rejodadi, mengaku senang sudah adanya vaksin PMK ini. Menurutnya, pemberian vaksinasi PMK adalah hal baik bagi ternaknya. Sebab, peternak tidak lagi diliputi kekhawatiran ternaknya akan terkena PMK.

“Kita resah dan waspada sebelumnya, namun dengan adanya vaksin ini tentu membuat lega kami sebagai peternak,” ucapnya.

Ia menceritakan, selaku peternak sapi pihaknya juga berupaya melakukan perawatan ternak, seperti menyemprot desinfektan ke kandang. Bahkan, ia juga membuat ramuan sendiri untuk diberikan pada ternaknya.

“Upaya apapun kami lakukan agar ternak bisa sembuh, kami buat ramuan sendiri dari campuran buah mengkudu, daun binahong, daun ketela, daun jarak dll. Dan Alhamdulillah berhasil, ternak bisa sembuh,” imbuhnya.

Sementara itu, pemilik sapi yang divaksin mengucapkan terimakasih pada seluruh yang terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi PMK ini.

"Matur nuwun pak dan buk, sudah datang langsung menyuntikkan vaksin PMK ke sapi saya. Ada lima sapi tadi di kandang yang disuntik. Semoga semuanya sehat,’’ ucapnya. (Publikasi SID Rejodadi)